Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Amerika Serikat (AS) demo massal di depan Gedung Putih pada Selasa (4/2) malam.
Pendemo menolak keras rencana Donald Trump dengan menegaskan bahwa Palestina tak dijual.
Adapun, rencana Trump itu adalah mengambil alih Jalur Gaza dan menjadikan wilayah itu "milik AS".
Mengutip Tribunnews pada (5/2), hal itu diteriakkan para pendemo dalam slogan-slogan mereka.
Baca: Hamas Tegas Lawan Ide Rasis Trump hingga Aksi Heroik Pejuang Palestina Serbu Pos Militer Israel
Terlihat para pengunjuk rasa meneriakkan slogan "merdeka Palestina" dan "Palestina tidak dijual".
Selain itu, mereka juga meneriakkan bahwa rakyat Palestina tak akan pergi ke mana-mana, menegaskan bahwa mereka adalah orang pribumi di negerinya.
"Rakyat Palestina tak akan pergi ke mana-mana. Mereka orang pribumi di negeri itu," katanya kepada Al Jazeera.
Menegaskan juga bahwa jika Israel masih bersikeras mengusir mereka, maka disebutnya sebagai "mentalitas penjajah".
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Trump Mau Ambil Alih Gaza, Arab Saudi Ungkap Syarat Normalisasi Israel
"Berkata bahwa kalian akan akan mengusir masyarakat adalah suatu mentalitas penjajah."
Bahkan, seorang pengunjuk rasa bernama Michael Schritzer mengecam rencana Trump sebagai "rencana gila".
Adapun, aksi demonstrasi itu terjadi bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ke Gedung Putih untuk bertemu Trump.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Palestina Tidak Dijual', Warga AS Berdemo Serbu Gedung Putih saat Netanyahu Berkunjung
# warga # Amerika Serikat # demo # Gedung Putih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.