Senin, 12 Mei 2025

HOT TOPIC

Hamas Tegas Lawan Ide 'Rasis' Trump hingga Aksi Heroik Pejuang Palestina Serbu Pos Militer Israel

Rabu, 5 Februari 2025 20:18 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas beraksi keras atas rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin mengusir penduduk dan menguasai Jalur Gaza.

Hamas tak tinggal diam melihat rencana Trump tersebut.

Pejabat Hamas Sai Abu Zuhri pada Rabu (5/2) mengatakan rencana Trump ingin ambil alih Gaza bisa memicu kerusuhan di kawasan.

Menurutnya usulan tersebut tidak masuk akal dan dapat mengganggu stabilitas di Timur Tengah.

Hamas dengan tegas menolak usulan tersebut dengan menyebut rencana yang rasis.

Trump secara terang-terangan mengabaikan perjuangan Palestina dan mengingkari hak-hak nasionale mereka.

Hamas menjelaskan pengusiran warga Palestina dari Gaza adalah tujuan sebenarnya dari agresi Israel selama 15 bulan.

Zuhri dengan lantang mengatakan bahwa Hamas dan warga Gaza tidak akan membiarkan rencana Trump terlaksana.

Baca: Hamas Beringas Serang Pasukan Israel di Jalur Gaza, Tercatat 12 Ribu Tentara IDF Cacat dan Sekarat


"Kami menganggapnya sebagai resep untuk menciptakan kekacauan dan ketegangan di wilayah tersebut. Rakyat kami di Jalur Gaza tidak akan membiarkan rencana ini terlaksana," kata Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataan.

Ia menegaskan bahwa yang diperlukan saat ini adalah diakhirinya pendudukan Israel dan agresi terhadap rakyat Gaza.

Hal senada juga disampaikan pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq.

Ia menekankan bahwa warga Gaza sudah berakar di tanah air mereka dan tidak akan menerima rencana pengusiran apa pun.

Jihad Islam Palestina juga bereaksi, dengan mengatakan bahwa 15 bulan agresi Israel ke Gaza dan 80.000 ton senjata Amerika tidak akan mampu menggusur penduduk Gaza dari tanah mereka.

Sementara itu, Aksi heorik seorang diri pejuang Palestina menyerbu pos militer Israel di Kota Tuba, Tepi Barat, Selasa (4/2/2025).

Serangan itu menyebabkan delapan tentara Israel terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Mengutip Tribunnews, pejuang tersebut bergerak sendirian dan berhasil memasuki pos militer pada pukul 06.00 waktu setempat.

Baca: Siapa Penguasa Gaza? Media AS Hadirkan 4 Analisis Model Pemerintahan Gaza Pascaperang Hamas-Israel


Kemudian pejuang itu menembaki pasukan Israel sebelum tewas ditembak.

Media Israel melaporkan pejuang itu sempat menguasai lantai atas menara pengawas Israel.

Adapun penyelidikan militer Israel mengungkapkan bahwa pejuang itu berhasil mengejutkan dua tentara sebelum memulai serangan.

Pejuang itu dilaporkan membawa senapan mesin M16 dan beberapa magasin.

Saat berusaha melarikan diri, ia tewas setelah Pasukan Israel melempar granat ke arahnya.

Sementara Hamas memuji serangan tersebut sebagai aksi heroik.

Selain itu, Hamas berjanji untuk membalas aksi brutal Israel di Tepi Barat.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Lone Wolf, Pejuang Palestina Sendirian Serbu Pasukan Israel di Tepi Barat, Hamas Kagum, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/02/04/jadi-lone-wolf-pejuang-palestina-sendirian-serbu-pasukan-israel-di-tepi-barat-hamas-kagum?page=all.

https://www.presstv.ir/Detail/2025/02/04/742209/Hamas-calls-Trump-s-Gaza-remarks-‘racist’


Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #Gaza   #Donald Trump   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved