Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas dilaporkan sedang berunding dengan sejumlah negara agar bersedia menampung warga Palestina yang menjadi sandera Israel seusai dibebaskan sebagai kesepakatan gencatan senjata.
Indonesia pun disebut menjadi salah satu negara yang sedang melakukan perundingan itu dengan Hamas.
Kabar itu dilaporkan oleh media Arab News pada Senin (3/2/2025).
Adapun hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Hamas, Dr. Khaled Qaddoumi.
Baca: Takut ICC, Netanyahu Nekat Ubah Jalur Penerbangan hingga Hamas ke Rusia Bahas Gancatan Senjata Gaza
Ia mengatakan 180 warga Palestina telah dibebaskan seusai menjadi sandera Israel.
Beberapa dari sandera itu telah ditampung oleh Mesir dan menetap di negara tersebut.
Sementara Khaled mengatakan beberapa negara Muslim lainnya sedang berunding dengan pihak Hamas.
Di antaranya, Turki, Aljazair, Malaysia, Pakistan, hingga Indonesia.
Baca: Langgar Gencatan Senjata! Rusia Turun Tangan seusai IDF Serang Gaza, Komandan Hamas Hidup Lagi
Di satu sisi, Pakistan disebut telah bersedia menerima 15 sandera Israel yang telah dibebaskan.
Oleh sebab itu, Khaled berterima kasih kepada Pakistan atas keputusan itu.
"Kami telah secara resmi menerima konfirmasi bahwa Pakistan telah setuju untuk menerima 15 tahanan. Atas hal ini, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Pakistan, rakyat Pakistan, dan lembaga Pakistan," kata Dr Khaled dilansir Arab News.
Namun dalam pemberitaan itu tak dijelaskan alasan dan tujuan sandera Israel dikirim ke beberapa negara.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Hamas # Indonesia # Sandera Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.