Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Takut ICC, Netanyahu Nekat Ubah Jalur Penerbangan hingga Hamas ke Rusia Bahas Gancatan Senjata Gaza

Selasa, 4 Februari 2025 20:40 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengambil rute yang berbeda saat terbang menuju Amerika Serikat.

Pengalihan rute ini untuk menghindari wilayah negara-negara yang menegakkan surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Surat kabar Maariv pada Minggu (2/2/) melaporkan bahwa Netanyahu menghindari negara-negara Eropa yang sepakat dengan ICC dalam surat penangkapannya.

Dengan pengalihan rute, pesawat Wing of Zion tidak terdeteksi oleh radar.

Rute yang seharusnya dilalui Netanyahu menuju ke AS adalah lepas landas ke arah barat melewati Laut Mediterania.

Biasanya pesawat melewati Yunani atau Turki, namun ini tergantung jalur yang dipilih.

Sebelum melintasi Samudra Atlantik, biasanya pesawat akan melintasi negara-negara Eropa seperti Italia, Swiss, Prancis atau Jerman.

Kemudian pesawat akan melintasi Kanada yaitu Newfoundland dan Labrador.

Setelah itu, pesawat akan melanjutkan perjalanan ke selatan menuju Amerika Serikat bagian timur laut dan akhirnya mendarat di Washington.

Namun, laporan Maariv menyebutkan bahwa jalur penerbangan Wing of Zion kali ini menunjukkan perubahan signifikan.

Pilot sengaja menghindari wilayah udara Yunani, lalu melewati Roma menuju Turin dan Lyon, sebelum akhirnya melintasi Samudra Atlantik.

Sementara itu, delegasi Hamas yang dipimpin Mousa Abu Marzouk bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov di Moskow pada Senin (3/2/2025).

Pertemuan itu membahas perkembangan terkini di Gaza dan persiapan untuk tahap kedua perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Menurut pernyataan dari Hamas, kedua pihak juga membahas pelanggaran yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel.

Termasuk penundaan dalam penerapan protokol kemanusiaan, terhambatnya pasokan bahan bakar, dan hambatan dalam membangun kembali rumah sakit serta infrastruktur lain.

Dikutip dari Anadolu Agency, Abu Marzouk menekankan pentingnya peran Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina.

Menurutnya, Moskow juga perlu mengambil peran dalam menyediakan semua bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza.

Sementara itu, Bogdanov, utusan khusus Putin untuk Timur Tengah dan Afrika, menegaskan kembali posisi teguh Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina.

Ia menyambut baik perjanjian gencatan senjata yang saat ini sedang berlangsung.

Bogdanov menggarisbawahi pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan tanpa batasan dan menolak segala upaya untuk memaksakan solusi koersif pada Palestina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Takut Ditangkap, Netanyahu Ubah Jalur Penerbangan ke AS Demi Hindari ICC 

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved