Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan Palestina (Hamas) menyatakan kesiapan untuk memulai perundingan gencatan senjata tahap kedua di Gaza.
Pasalnya perundingan tahap pertama gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah berakhir.
Pernyataan ini disampaikan pejabat Hamas kepada para mediator Mesir dalam pertemuan di Kairo pekan lalu.
Baca: Eks Intelijen Israel Klaim Hamas Tetap Aktor Dominan di Gaza, Tak Tumbang Meski Digempur Zionis
Diketahui tahap pertama yang dimulai (19/1/2025) mencakup pertukaran tahanan dari kedua belah pihak.
Mengutip Al Mayadeen pada (4/2), pada tahap kedua, negosiasi akan fokus pada pembebasan tawanan yang tersisa dan penyelesaian konflik.
Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan akan membahas tahap kedua ini dengan utusan Presiden AS, Steve Witkoff.
Baca: Israel Terus Gempur Tepi Barat! Ratakan 100 Bangunan & Tewaskan 70 Warga, Bukti Nyata Genosida IDF?
Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi sikap AS terhadap perjanjian gencatan senjata.
Adapun keputusan Netanyahu terkait fase kedua dapat mempengaruhi kelanjutan gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Jika negosiasi tertunda, konflik di Gaza bisa berlanjut lebih lama.
Baca: Hamas Siap Negosiasi Tahap Kedua Gencatan Senjata, Fokus Pembebasan Sandera & Solusi Konflik di Gaza
Namun, perwakilan Hamas di Lebanon, Ahmad Abdel Hadi, menegaskan kondisi perundingan lebih menguntungkan bagi pihaknya.
Hamas yakin hasil perundingan tahap kedua akan lebih menguntungkan bagi perlawanan Palestina.
Meski begitu, Israel berpotensi memperkenalkan persyaratan baru. (Tribun-video.com)
Sumber
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.