Warga Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Ikut Antre Gas Elpiji 3 Kg, Ini Pengakuan Keluarga

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar duka datang dari seorang wanita bernama Yonih (62) yang meninggal dunia seusai ikut mengantre gas elpiji 3 kilogram pada Senin (3/2).

Yonih meninggal diduga karena kelelahan mengantre gas melon itu pada pukul 12.30 WIB.

Adapun korban merupakan warga kawasan Jalan Beringin, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Dikutip dari Tribun Tangerang, hal itu dibenarkan oleh adik Yonih, Rohaya (51).

Baca: Antrean Elpiji 3 Kg di Tangsel Ricuh Tak Terkendali, Warga Berebut & Berteriak Takut Kehabisan

Ia mengatakan Yonih masih beraktivitas seperti biasa pada Senin pagi.

Yonih disebut berangkat dari rumah untuk ikut mengantre dengan membawa dua tabung gas kosong sekira pukul 11.00 WIB.

Namun Rohaya mengatakan bahwa Yonih sempat diminta pulang karena pembelian gas bersubsidi hanya bisa menggunakan KTP.

"Pagi masih ketemu saya di depan, saya tanya mau kemana, dia bilang mau ngantri gas bawa tabung gas dua masih kosong tapi disuruh pulang lagi suruh pake KTP," kata Rohaya kerabat Yonih di Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025).

Baca: Antrean Pembeli Mengular di Berbagai Daerah, Istana Tetap Dukung Larangan Pengecer Gas Elpiji 3 Kg

Tak lama kemudian, Yonih kembali membeli gas tersebut dengan berjalan kaki seorang diri ke agen yang berjarak sekira 500 meter dari rumah.

Yonih berhasil mendapat gas elpiji 3 kg seusai mengantre sekira satu jam.

Saat perjalanan pulang, Yonih sempat beristirahat di dekat tempat laundry.

Sang menantu pun menjemput Yonih untuk pulang ke rumah.

Baca: Blak Blakan! Menteri ESDM Bahlil Bongkar Permainan Harga Buat Pemerintah Stop Pengecer LPG 3 Kg

Namun Rohaya mengaku panik saat Yonih mendadak lemah tak berdaya saat sampai di rumah.

Korban sempat takbir dua kali sebelum tak merespons saat diajak berbicara hingga pingsan.

"Dia ngomong 'Allahuakbar, Allahuakbar', terus saya ajak ngomong udah enggak nyaut (menjawab). Saya minumin aja sudah tidak mau. Langsung dibawa ke rumah sakit Permata, sampai di sana sudah tidak ada, sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Keluarga pun membawa Yonih ke rumah sakit namun ternyata sudah meninggal dunia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Breaking News: Diduga Kelelahan usai Mengantre Elpiji 3 Kilo, Yonih Warga Pamulang Meninggal Dunia

    
# warga # meninggal dunia # kelelahan# antre # gas elpiji

Sumber: Tribun tangerang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda