Bocah di Nias Patah Kaki Bertahun-tahun Tanpa Diobati, Diduga Dianiaya Keluarga Ayah Sendiri

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Bocah perempuan berusia 10 tahun di Desa Hilikara, Lolowau, Nias Selatan, Sumatera Utara diduga menjadi korban penyiksaan dari keluarga ayahnya.

Diketahui, orangtua korban telah berpisah dan sang anak dititipkan pada pihak keluarga sang ayah.

Dikutip dari Tribunnews, korban mengalami kecacatan kaki, diduga pernah dipatahkan oleh keluarga dan dibiarkan tanpa perawatan.

Baca: LIVE: Israel Perluas Agresi Militer Skala Besar, Gempur Kota & Penduduk Palestina di Tepi Barat

Baca: Polisi Ungkap Fakta Mutilasi Wanita di Ngawi, Tersangka Kekasih Korban Dijerat Hukuman Seumur Hidup

Diduga, korban mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakek, nenek, paman, serta bibinya.

Seusai para tetangga memviralkan kondisi bocah perempuan tersebut, Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya pun turun tangan.

Pada Senin (27/1/2025), AKBP Ferry pun mendatangi korban.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Anak 10 Tahun Alami Kekerasan Bertahun-tahun, Kaki Patah Dibiarkan, Kapolres Nias Turun Tangan

    
 # bocah # Nias # patah kaki # dianiaya # keluarga

Sumber: Tribunnews.com
   #bocah   #Nias   #patah kaki   #dianiaya   #keluarga
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda