Aktivitas Perguruan Pencak Silat di Trenggalek Terancam Dibekukan Imbas Perusakan Mapolsek Watulimo

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUN-VIDEO.COM, TRENGGALEK - Aktivitas perguruan pencak silat di Kabupaten Trenggalek berupaya dibekukan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Kamis (23/1/2025).

Wacana tersebut merupakan buntut aksi perusakan Markas Polsek Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek oleh massa salah satu pencak silat pada Senin (20/1/2025) malam.

"Saya sedang mengkaji untuk bisa membekukan kegiatan yang seperti itu, selama tidak ada perbaikan dan komitmen," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Kamis (23/1/2025).

Menurut Mas Ipin sebagai seorang pendekar, seharusnya mereka bisa menjadi pendekar yang berakhlak dan berkarakter.

Jikapun ada ketegangan, seharusnya bisa diselesaikan secara kesatria.

Baca: Alasan Massa Perguruan Silat Rusak Polsek Watulimo Trenggalek hingga 2 Perwira Polisi Terluka



"Tapi kalau sudah melakukan perusakan aset dan membahayakan nyawa orang lain tentu harus diambil tindakan tegas," lanjutnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut memastikan proses hukum untuk pelaku perusakan tersebut sudah berjalan dan tengah dalam penanganan Polres Trenggalek.

"Tinggal nanti government pemerintahan seperti apa, apakah dibekukan atau teguran atau sanksi lainnya," tegasnya.

Sebelumnya Sebanyak 8 orang pelaku pengrusakan Markas Polsek Watulimo, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, telah diamankan di Mapolda Jatim, Kamis (23/1/2025).

"Dari kasus pengrusakan Polsek Watulimo telah diamankan dan ditahan di Polda Jatim 8 orang, (perannya) ada yang melempar, menghasut, maupun penggerak," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Kamis (23/1/2025).

Selain 8 orang itu, polisi juga telah berhasil meringkus seseorang yang diduga menjadi otak penggerak massa peristiwa pengrusakan Mapolsek Watulimo.

Pelaku tersebut juga tengah disusulkan untuk diamankan di Polda Jatim.

Baca: Alasan Massa Perguruan Silat Rusak Polsek Watulimo Trenggalek hingga 2 Perwira Polisi Terluka



Jumlah tersangka tersebut masih bisa bertambah, mengingat massa yang menggeruduk Mapolsek Watulimo, Senin (20/1/2025) malam berjumlah ratusan orang.

"Kasus ini akan kita dalami, sehingga bisa dikembangkan terus pelaku pengrusakan (Mapolsek Watulimo) ini," lanjut mantan Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim tersebut.

Indra memastikan saat ini situasi Kecamatan Watulimo dalam keadaan kondusif.

Namun demikian, patroli gabungan dari Polsek Watulimo, Polres Trenggalek, maupun Brimob tetap dilakukan.

"Untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, dilakukan patroli secara rutin pagi, siang maupun malam," tegasnya.

Untuk mencegah hal serupa terulang, Indra aktif melakukan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun ketua perguruan silat, agar bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Trenggalek.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Ciduk Sosok yang Diduga Otak Pengrusakan Polsek Watulimo Trenggalek, Total 9 Orang Diamankan

# Perusakan # Mapolsek Watulimo # Trenggalek # Perguruan # Pencak Silat

Sumber: Tribun Jatim.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda