Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM — Pasukan Israelmenyatakan telah bersiap untuk gencatan senjata dengan Hamas yang akan dimulai pada Minggu (19/1) pukul 08.30 waktu setempat.
Di sisi lain IDF mengaku sudah tak sabar ingin bertempur kembali jika gencatan senjata berakhir.
Melansir Time Of Israel, IDF meningkatkan kewaspadaan untuk berbagi skenario yang dapat terjadi saat gencatan senjata mulai berlaku.
Baca: PM Israel Netanyahu Ancam Serang Gaza dengan Kekuatan yang Lebih Besar Jika Gencatan Senjata Gagal
IDF telah mulai menerapkan prosedur operasional yang diamanatkan dalam perjanjian tersebut.
Hal ini merujuk pada penarikan pasukan IDF dari wilayah berpenduduk di Gaza ke zona-zona tertentu yang disepakati.
Komando Selatan juga memperkuat pasukan dan pertahanan udara di sepanjang perbatasan dengan Gaza.
Demikian dilakukan untuk menanggapi insiden tak terduga.
Sebab IDF meyakini akan ada serangan roket dari Gaza menjelang gencatan senjata atau bahkan setelah berlaku.
Baca: Israel Tarik Mundur Pasukan IDF dari Kota Rafah ke Koridor Philadelphia Jelang Gencatan Gaza
Jika kesepakatan gencatan senjata gagal atau tahap kedua tidak dilaksanakan sampai 42 hari, IDF menegaskan pasukan siap segera kembali bertempur, sesuai dengan apa yang diputuskan oleh para pemimpin Israel.
Kepala Staf IDF Herzi Halevi pada Sabtu (18/1) malam mengatakan pertempuran dengan Hamas telah menjadi kunci kemungkinan pembebasan para sandera.
Ia mengklaiM IDF telah menorehkan prestasi penting dalam satu tahun 3 bulan pertempuran.
Halevi mengungkit serangan yang mengalahkan sayap militer Hamas dan melenyapkan rantai komando organisasi tersebut dan pemimpinnya Yahya Sinwar.
Baca: IDF Tak Diam Walau Gencatan Senjata! Disebut Tengah Rencanakan Manuver Militer di Tepi Barat Gaza
Dia menekankan bahwa pekerjaan pasukan tempur belum berakhir dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan
“Pekerjaan ini belum berakhir di sini. Masih banyak yang harus kami lakukan. Kami akan melakukannya dengan kekuatan dan tekad yang besar," kata Halevi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.