IDF Tak Diam Walau Gencatan Senjata! Disebut Tengah Rencanakan Manuver Militer di Tepi Barat Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menjelang diberlakukannya gncatan senjata di Jalur Gaza mulai Minggu (19/1) pasukan Israel melakukan sejumlah manuver militer di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

IDF mengklaim langkah militer dilakukan sebagai antisipasi pembebasan tahanan Palestina yang merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Di Jalur Gaza, militer Israel konsentrasi di seluruh perbatasan dengan Yahudi Israel.

Baca: Menteri Keuangan Israel Bertekad Lakukan Berbagai Cara untuk Melanjutkan Peperangan di Jalur Gaza

Sementara di Tepi Barat, pasukan IDF menutup sebagian besar pintu masuk Hebron di selatan Tepi Barat dengan semen berbentuk kubus pada Sabtu (18/1).

Manuver ini dikhawatirkan menjadi indikasi Israel berniat memindahkan perang dari Jalur Gaza ke Tepi Barat.

Sebab pola pengepungan dan blokade mirip dengan yang dilakukan IDF sebelumnya.

Baca: Ganas! Houthi Habisi Kapal Induk AS USS Harry Truman sebagai Peringatan Jelang Gencatan Senjata Gaza

Sebelumnya Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan pertukaran sandera dapat berdampak negatif terhadap situasi keamanan di Tepi Barat.

Menurutnya, keputusan ini diambil untuk mendukung keamanan di Tepi Barat, khususnya permukiman.

Israel juga dilaporkan berniat mengintensifkan kembali operasi militer di Tepi Barat untuk kembali menangkapi warga-warga Palestina.

Hal ini dilakukan sebagai 'kompensasi' atas pembebasan tahanan Palestina dalam kesepakatan pertukaran tahanan.

Dengan kata lain, Israel tak mau 'stok' tahanan Palestina di penjara mereka berkurang drastis sebagai dampak kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Untuk itu, IDF bahkan berniat mengambil kendali keamanan yang selama ini dimiliki oleh Otoritas Palestina (PA).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat