Israel Gagal Capai Tujuan, Hamas Klaim Gencatan Senjata 19 Januari di Gaza Bukti Kekalahan Zionis

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Agilio OktoViasta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM- Pemimpin senior Hamas Khalil al-Hayya menyatakan bahwa Israel gagal mencapai tujuannya di Gaza.

Terkini dikabarkan, gencatan senjata akan berlangsung pada Minggu (19/1/2025).

Lantas hal itu disebutnya sebagai kekalahan bagi Israel.

Khalil al-Hayya menyebut kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel sebagai momen bersejarah.

Baca: Alasan Tentara Korut Ledakkan Diri saat Hendak Ditangkap Ukraina, Jadi Tahanan Dicap Pengkhianat

Pasalnya hal itu turut membuktikan bahwa militer Israel tak akan bisa mengalahkan rakyat Palestina hingga menguasai wilayah Gaza.

Lebih lanjut, Khalil al-Hayya memuji operasi banjir Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.

Khalil menyebut peristiwa itu sebagai prestasi militer dan kebahagiaan bagi pejuang Hamas.

Pasalnya, pejuang Palestina itu membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 warga Israel.

Baca: Serangan Udara Israel Bantai Warga Sipil Gaza Jelang Berlakunya Gencatan Senjata, 30 Orang Tewas

Lebih lanjut kepala negosiator Hamas itu turut memuji organisasi lain yang didukung Iran, yakni Hizbullah Lebanon hingga Houthi Yaman.

Menurutnya, mereka membantu melancarkan serangan solidaritas terhadap Israel.

Terkini, Al-Hayya mengklaim Hamas tak akan memaafkan Israel atas penderitaan yang dialami rakyatnya di Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Pemimpin Hamas sebut gencatan senjata sebagai kekalahan Israel, namun memuji kekejaman 7 Oktober

    
# Israel # Hamas # gencatan senjata # Gaza

Sumber: Tribun Video
   #Israel   #Hamas   #gencatan senjata   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda