Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Militer Israel (IDF) Jenderal Herzi Halevi telah menempatkan militernya dalam siaga tinggi.
Keputusan ini diambil menyusul adanya kekhawatiran bahwa Iran akan meluncurkan serangan dalam waktu dekat.
Dikutip dari Jerusalem Post pada Rabu (8/1/2025), ketegangan di Iran telah meningkat baik di bidang ekonomi, politik, maupun militer.
Salah satu pemicunya adalah kembalinya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang dapat mendorong Iran ke arah tindakan agresif.
Israel kemudian mengambil langkah untuk mempersiapkan berbagai skenario, mengingat situasi negara musuh yang kompleks dan tidak dapat diprediksi.
Namun, Halevi tidak menjelaskan secara detail terkait skenario yang dibuat.
Baca: Dekorasi bak Taman Bunga, Intip Potret Mewahnya Acara Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
Latihan militer Iran yang digelar di Provinsi Isfahan melibatkan berbagai macam senjata canggih.
Di antaranya sistem pertahanan udara baru dengan amunisi berkeliaran yang dikenal sebagai 358.
Dikutip dari Tasnim pada Rabu (8/1/2025), latihan melibatkan pasukan Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi (IRGC).
Lokasinya berada di dekat situs nuklir Natanz yang menjadi area sensitif dan rahasia negara tersebut.
Bukan tanpa alasan, latihan memang sengaja digelar untuk melindungi situs nuklir dari ancaman musuh.
https://www.tasnimnews.com/en/news/2025/01/07/3234116/iranian-air-defense-system-intercepts-bunker-buster-in-war-game
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Baca berita terkait di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.