TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah menetapkan pengusaha Sulawesi Selatan Annar Salahuddin Sampetoding sebagai tersangka kasus uang palsu produksi kampus UIN Alauddin Makassar pada Sabtu (28/12).
Namun, baru saja ditetapkan jadi tersangka, Annar dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dikabarkan Annar mengalami syok dan juga sakit seusai ditetapkan jadi tersangka.
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak memastikan pembantaran Annar mendapat pengawalan ketat dari empat anggota kepolisian.
Baca: Terungkap Peran Annar Salahuddin di Kasus Uang Palsu, Jadi Donatur hingga Datangkan Mesin Cetak
Terkait durasi perawatan tersangka di rumah sakit, Kapolres menyebut hal tersebut tergantung penyidik.
Adapun Annar memiliki riwayat sakit jantung dan prostat.
Menurut Kapolres, kondisi kesehatan Annar menurun seusai menjalani pemeriksaan intensif selama 48 jam di Polres Gowa.
Diduga penyakitnya kambuh karena proses pemeriksaan yang berlangsung maraton ditambah tekanan emosional akibat status hukumnya.
Baca: Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin Masuk Rumah Sait, Annar Sampetoding Menderita Sakit Jantung
Sebelumnya Annar lebih dulu menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Gowa sejak Kamis (26/12) malam.
Annar diperiksa hingga Jumat (25/12) pukul 04.00 WIB.
Kemudian pemeriksaan dihentikan sementara dan Annar ditahan di Polres Gowa.
Ia diketahui jadi tersangka ke-18 dalam kasus produksi uang palsu di UIN Makassar.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penyakit Jantung Kambuh saat Diperiksa, Annar Dikawal 4 Polisi di RS Bhayangkara Makassar
#Annar Salahuddin # UIN Alauddin Makassar # Polres Gowa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.