PDIP Kota Bogor Anggap Pemasang Spanduk 'Megawati Ketum Ilegal' Pengecut, Kini Dilaporkan ke Polisi

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Iskandar merasa jengkel dengan adanya spanduk bertuliskan "Megawati Ketum Ilegal".

Menurutnya, pemasangan spanduk itu merupakan bentuk provokasi untuk memecah belah internal partai jelang Kongres PDIP 2025.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (20/12/2024), Dadang menyebut orang yang berusaha mengacaukan kongres sebagai pengecut.

"Itu usaha yang dilakukan orang pengecut yang berniat mengganggu kongres partai 2025 dan mengadu domba internal sepertinya," ucap Dadang.

Baca: Kader PDIP Siap Lawan Pihak yang Ingin Gembosi Partai: Singkirkan Antek Jokowi

Baca: Eks PDIP Effendi Simbolon Serukan Megawati dan Jokowi Damai hingga Doakan Prabowo Sehat

Menurutnya, pemasangan spanduk di Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sengaja dilakukan pada malam hari untuk menghindari perhatian.

Keesokan paginya, DPC PDIP Kota Bogor langsung mencopot spanduk tersebut.

Dadang mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan kasus ini ke polisi.

Ia pun meminta seluruh kader agar tidak terpancing provokasi dan terus menjaga kekompakan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDIP Bogor: Spanduk Serang Megawati di Tol BORR Dibuat Orang Pengecut untuk Adu Domba"

    
# PDIP # Bogor # Megawati Ketum Ilegal # pengecut

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda