Bantah Dituduh Teroris oleh Ekstremis Iran, Pemimpin HTS Suriah: Kami Bukan Ancaman bagi Dunia!

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin baru de facto Suriah, Mohammed al-Golani alias al-Julani mengatakan dirinya bukan ancaman bagi dunia.

Al-Julani juga mengatakan, kelompok bersenjata Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) yang ia pimpin bukanlah ancaman, termasuk untuk negara-negara Barat.

Hal itu disampaikan al-Julani dalam sebuah wawancara dengan media Barat pada Rabu (18/12/2024).

Al-Julani pun menolak kelompoknya dilabeli teroris, seperti tuduhan ekstremis Iran yang menyamakan HTS dengan Taliban di Afghanistan.

Baca: 5 IDF Tersingkir dari Jarak Nol oleh Sayap Militer Hamas, Klaim Rencana Apapun di Gaza akan Gagal

Ia membantah jika HTS mencoba mengubah Suriah seperti Afghanistan yang kini dipimpin oleh Taliban yang menerapkan aturan ketat.

Lebih lanjut, al-Julani mengatakan, saat ini Suriah sudah kehabisan tenaga karena perang.

Ia pun mendesak Barat untuk mencabut sanksi yang melumpuhkan perekonomian Suriah.

Kekosongan politik pun muncul di Suriah setelah milisi pemberontak menggulingkan Assad pada (8/12) lalu.

Baca: Pusat Komando & Kendali IDF Dihantam Roket Al-Qassam, 1 Tentara Ditembak Jatuh di Utara Kota Gaza

"Sekarang, setelah semua yang terjadi, sanksi harus dicabut karena sanksi tersebut ditujukan kepada rezim lama," kata al-Julani.

(Tribun-Video.com/independent.co.uk)

Artikel ini telah tayang di independent.co.uk dengan judul Syria’s de facto new leader says it is not a threat to the West

    
# teroris # Ekstremis Iran # HTS # Suriah

Sumber: Tribun Video
   #teroris   #Ekstremis Iran   #HTS   #Suriah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda