Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Rusia disebut meninggalkan Suriah setelah pemerintahan rezim Bashar Al Assad ditumbangkan pasukan pemberontak.
Meski demikian, mereka tak akan meninggalkan dua pangkalan militer terbesar milik Moskow.
Baca: Rangkuman Konflik Suriah: Warga Perbatasan Suriah Minta Ikut Israel, IDF Bom Damaskus, Rezim Runtuh
Rusia menarik militernya dari garis depan di Suriah utara dan dari pos-pos di Pegunungan Alawite.
Dikutip dari The Times of Israel, kabar ini disampaikan oleh sejumlah pejabar Suriah.
Dari rekaman satelit pada Jumat (13/12/2024), terlihat dua Antonov AN-124, salah satu pesawat kargo terbesar di dunia, di pangkalan Hmeimim dengan kerucut hidung terbuka.
Mereka tampaknya bersiap untuk memuat para tentara.
Baca: Netanyahu Diskusi dengan Trump Bahas Gaza hingga Suriah, Susun Rencana Bebaskan Sandera Hamas?
Kemudian sehari setelahnya, satu pesawat kargo menuju Libya.
Menurut sumber militer, Moskow menarik pasukannya dari garis depan,
Mereka menarik sejumlah peralatan berat dan perwira senior Suriah.
Beberapa peralatan militer dikirim kembali ke Moskow.
Baca: Cek Fakta, Berikut ini Deretan Kabar Burung Terkait Keruntuhan Rezim Bashar al Assad di Suriah
Namun, Rusia tidak tidak menarik diri dari dua pangkalan utamanya.
Kremlin mengatakan, Rusia tengah berdiskusi dengan para penguasa baru Suriah mengenai pangkalan-pangkalan tersebut. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # tank # perang # Rusia # Tentara # Suriah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.