TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok pemberontak Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menolak berperang dengan Israel, meski prajurit IDF juga menyerang negaranya.
Dikabarkan, Israel ingin menggunakan Iran sebagai alasan untuk melakukan intervensi di Suriah.
Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani mengatakan, fokus utama kelompoknya saat ini adalah pembangunan kembali dan stabilitas di Suriah yang hancur akibat perang bertahun-tahun.
Dikutip dari Tribunnews, ia juga menyoroti pendekatan Israel dengan mengatakan bahwa negara tersebut menggunakan keberadaan Iran di Suriah sebagai alasan untuk melancarkan intervensi militer.
Menurutnya, solusi diplomatik adalah satu-satunya cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas.
Di sisi lain, Kepala Staf IDF, Letnan Jenderal Herzi Halevi, menegaskan bahwa operasi militer IDF di Suriah semata-mata bertujuan untuk melindungi keamanan nasional negaranya.
Pihaknya juga menekankan bahwa IDF tak berniat untuk mencampuri urusan politik domestik Suriah.
Pernyataan ini menunjukkan dinamika kompleks di kawasan Timur Tengah.
Di mana, berbagai pihak berupaya menyeimbangkan kepentingan keamanan, politik, dan kemanusiaan di tengah konflik.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hayat Tahrir al-Sham Tolak Berperang dengan Israel meski Suriah Dibombardir IDF
Baca: AS Akui Sudah Komunikasi Langung dengan Kelompok HTS, Bahas Pemerintahan Transisi Suriah?
Baca: Rusia Beres-beres Peralatan Militer di Pangkalan Suriah, Pakai Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.