AS Akui Sudah Komunikasi Langung dengan Kelompok HTS, Bahas Pemerintahan Transisi Suriah?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat intens melakukan kontak langsung dengan kelompok HTS di Suriah.

Komunikasi itu terjadi setelah HTS menggulingkan rezim Bashar Assad dan menguasai di Suriah.

Baca: Siasat AS: Berencana Angkut Ribuan Tank Soviet Milik Rezim Assad Suriah ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Menlu AS Antony Blinken mengofirmasi adanya kontak langsung dengan kelompok HTS dan pihak lain di Suriah.

Padahal AS sendiri telah menetapkan kelompok tersebut sebagai teroris.

Blinken tak merinci bagaimana kontak itu terjadi, apakah menghubungi secara langsung.

Ia mengungkap salah satu maksud dan tujuan AS komunikasi dengan HTS, yakni terkait pencarian Austin Tice, jurnalis Amerika yang diculik pada 2012.

Dalam dialog tersebut, AS disebut juga berbagi prinsip mengenai Suriah.

Baca: Suriah Minta Bantuan Dunia untuk Melawan Agresi Israel: Zionis Melewati Batas dan Ancam Eskalasi

Blinken mengindikasikan bahwa Amerika Serikat terbuka untuk akhirnya melonggarkan sanksi terhadap Suriah.

AS kata Blinken pun berharap pemerintah baru Suriah bersifat inklusif dan representatif.

Di sisi lain, muncul kabar Amerika Serikat berniat ingin menyita senjata Suriah.

Senjata-senjata Suriah itu nantinya akan dibawa ke Ukraina untuk membantu perang melawan Rusia.

Sebagian besar gudang senjata militer Suriah merupakan senjata era Soviet dan yang dipasok Rusia sendiri saat rezim Assad berkuasa.

Baca: Deretan Negara Arab Dukung Proses Transisi Damai di Suriah, Turut Kecam Invasi Israel ke Suriah

Persenjataan mencakup peluru artileri hingga tank tempur dan kendaraan lapis baja yang canggih. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # HTS # Suriah # Kudeta