Bisnis Narkoba Rezim Assad Suriah Dibongkar Kelompok Pemberontak HTS, Membanjiri Pasar Gelap Timteng

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemberontak Suriah membongkar bisnis narkoba yang dijalankan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Kelompok dari Hayat Tahrir al-Sham (HTS) itu, mengungkap bisnis ekspor obat-obatan terlarang 'Captagon' yang membanjiri pasar gelap Timur Tengah.

'Captagon', telah mengubah Suriah menjadi negara narkotika terbesar di dunia.

Menurut pernyataan anggota HTS, Abu Malek al-Shami pada Rabu (11/12/2024), narkoba itu disembunyikan di dalam komponen listrik sebelum diekspor.

Baca: Lanjutkan Klaim Wilayah di Suriah, Israel Menyusupi Pedesaan Quneitra, Minta Penduduk Diam Dirumah

Baca: Penampakan Langit AS Dipenuhi Puluhan Drone Misterius hingga IDF Hancurkan Situs Militer Suriah

"Setelah kami masuk dan melakukan penyisiran, kami menemukan bahwa ini adalah pabrik untuk Maher al-Assad dan rekannya Amer Khiti," kata Abu Malek al-Shami.

Disebutkan, pabrik penyimpanan narkoba itu adalah milik Maher al-Assad, saudara Bashar al-Assad.

Saat ini, Maher melarikan diri setelah Assad digulingkan dari jabatan presiden Suriah.

(Tribun-Video.com/france24.com)

Artikel ini telah tayang di france24.com dengan judul Syria's rebel victors expose ousted government's drug trade

    
# bisnis narkoba # Rezim Assad #Suriah#  pemberontak # HTS

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda