TRIBUN-VIDEO.COM- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi lokasi penembakan di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Semarang.
Komnas HAM memiliki cara sendiri yang sesuai SOP untuk mendalami kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah yang penuh kejanggalan.
Penembakan tiga siswa pada Minggu (24/11) tersebut menewaskan satu pelajar SMK berinisial GRO (17).
Terduga pelaku merupakan anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin yang kini dipatsus di Polda Jateng.
Koordinator Sub Penegakan HAM pemantauan dan penyelidikan, Uli Parulian Sihombing, menyebut telah melakukan rekonstruksi kasus penembakan.
Baca: Ayah dari Siswa SMK yang Ditembak Mati Polisi Sering Didatangi dalam Mimpi: Peluru Masih Bersarang?
Baca: Motif Pembunuhan Siswa SMK di Sirnasari Kabupaten Bogor, Ketua RT Menduga Korban Tewas seusai COD HP
Selain itu, Komnas HAM mendalami dugaan potensi pelanggaran HAM yang dilakukan oknum polisi.
Komnas HAM memiliki cara sendiri untuk mendalami kasus tersebut lantaran tak diperlihatkan rekaman CCTV aksi penembakan yang diamankan penyidik kepolisian.
"Kami harus melihat bukti dan fakta. Untuk itu, kami tinjauan lapangan sekaligus meminta keterangan dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang serta masyarakat sekitar di lokasi penembakan," bebernya, Jumat (29/11/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Terkini sejumlah keterangan para saksi yang diperiksa akan dicocokan dengan pernyataan petugas kepolisian.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas HAM Datangi Lokasi Penembakan Siswa SMK di Semarang, Telusuri Potensi Pelanggaran HAM
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.