Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepergian Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Pasalnya, korban tewas ditembak sesama polisi setelah menindak kasus dugaan tambang ilegal.
Isak tangis mewarnai pemakaman jenazah AKP Ulil di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (24/11/2024).
Paman almarhum, Brigjen TNI Elphis Rudy mengenang Ulil sebagai sosok polisi yang punya integritas.
Ia melihat sendiri bagaimana sang keponakan tumbuh dan mengejar cita-citanya menjadi anggota Polri.
"Saya ingat cita-citanya saya ingat perjuangannya, bagaimana dia untuk bisa mengabdi namun kami bangga dengan integritasnya," kata Elphis, dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (25/11/2024).
Elphis menuturkan bahwa keluarga sudah ikhlas atas kematian Ulil, meski dirasa berat.
Namun, ia menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.
Baca: Serangan Militer Israel di Gaza Utara Sebabkan Tewasnya Sandera Warga Israel oleh Hamas
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Rudal Fadi-6 Hizbullah Hantam Tel Aviv, Pembunuh Rabi Israel Diciduk di UEA
Elphis menyebut pelaku yakni AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat Polri dan pengkhianat bangsa.
Dikatakan pengkhianat karena tersangka melakukan eksekusi tanpa ampun.
"Kami mohon jangan kalah dengan pengkhianat Polri, pengkhianat bangsa pengkhianat rakyat, jangan kalah dengan produk gagal," tegas dia.
Saat ini, Dadang sudah menjalani masa tahanan dan segera dipecat dari kepolisian.
Sementara AKP Ulil mendapat kenaikan pangkat menjadi Kompol anumerta.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Keluarga Harap Kapolri Hukum Pelaku Penembakan Kompol Anumerta Ryanto Seadil-adilnya
#Pengkhianat #AKP Ulil #Jenderal TNI #KELUARGA #polisi #tembakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.