Guru Supriyani Pilih Berbesar Hati! Ngaku Tak Dendam dengan Keluarga AIPDA WH meski sudah Dilaporkan

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: ahmadshalsamalkhaponda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang guru honorer Supriyani mengungkapkan dirinya tak menyimpan dendam dengan keluarga Aipda WH menuduhnya memukuli anak mereka.

Ia juga meminta hubungan keluarganya dengan Aipda WH tetap terjalin seperti dulu usai kasus ini selesai di persidangan.

"Kalau saya tidak ada dendam ya. Dan saya harapkan untuk ke depannya tidak ada dendam diantara keluarga saya dengan keluarga Pak Bowo (Aipda WH)," ungkapnya saat ditemui Rabu (20/11/2024).

"Mudah-mudahak kita tetap menjalin hubungan kekeluargaan seperti biasanya," lanjut Supriyani.

Baca: Senyum Guru Supriyani Cium Sang Putra seusai Sidang Pembelaan di PN Andoolo, Optimis bakal Bebas

Ungkapan tersebut disampaikan Supriyani setelah rangkaian pembuktian kasus yang menjeratnya di persidangan PN Andoolo Konawe Selatan.

Sejauh persidangan digelar, tak ada bukti kuat menunjukkan Supriyani memukuli anak Ipda WH bersinial D.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Konsel juga menuntut Supriyani dengan dakwaan lepas dari tuntutan.

Diketahui, Supriyani dan keluarga Aipda WH merupakan warga Kecamatan Baito Konawe Selatan.

Supriyani merupakan guru honorer di SDN 4 Baito tempat anak Aipda WH bersekolah.

Baca: Guru Supriyani Bacakan Pembelaan meski Dituntut Bebas, Sidang Dikawal Komisi Yudisial di PN Andoolo

Desa tempat tinggal mereka hanya bersebelahan jaraknya sekitar 1 kilometer.

Supriyani tinggal di Desa Wonua Raya. Sementara keluarga Aipda WH tinggal di Desa Wonua.

Kini Supriyani menanti vonis hakim di persidangan atas tuduhan memukuli anak polisi yang bertugas di Polsek Baito.

PN Andoolo mengagendakan pembacaan putusan majelis hakim atas dakwaan perkara yang menjerat Supriyani pada Senin 25 November 2024 atau bertepatan di HUT PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).

Supriyani mengaku tak ada persiapan khusus dirinya dan keluarga menjelang sidang putusan.

"Kalau persiapan khusus tidak ada ya karena keluarga masih di kampung di Konsel, sementara saya di Kendari bersama pengacara," ujarnya.

Namun, dia berharap majelis hakim bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya bagi darinya dan vonis bebas tanpa syarat.

"Persiapan saya tidak ada Intinya saya berdoa mudah-mudahan hasilnya memuaskan, itu saja," tutur Supriyani.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Supriyani Tak Dendam pada Keluarga Aipda WH Meski Dituduh Pukuli Siswanya, Harap Bisa Rukun Kembali

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda