Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat senior Hamas menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang serius.
Basem Naim, pemimpin politbiro Hamas mengatakan, kesepakatan yang diperantarai dengan baik terakhir kali dilakukan pada 2 Juli silam.
Dikutip dari Anadolu Ajansi, Jumat (15/11/2024), Basem Naim menyatakan, Hamas bersedia melakukan gencatan senjata.
Namun, ia menyayangkan sikap PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca: Rangkuman Kritik dan Ketegangan Israel di Berbagai Front Pendukung Gaza dan Lebanon
Baca: Sosok Pembocor Dokumen Rahasia Serangan Israel ke Iran Tekuak, Ternyata Bekerja di CIA
Ia menyebut, Netanyahu lebih memilih untuk terus melakukan pembantaian besar di Khan Younis dan Gaza.
Meski begitu, militan Palestina menyatakan dengan jelas dan terbuka bahwa mereka siap untuk membebaskan para sandera Israel.
Hamas mengaku siap untuk membebaskan semua tawanan jika Israel juga memulangkan para tahanan Palestina yang dipenjara di sana.
Lebih lanjut, Naim menyerukan pada Presiden manapun termasuk Donald Trump agar mengambil langkah-langah untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Hamas # gencatan senjata # pertukaran sandera # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.