TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri rapat bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (12/11/2024).
Dalam rapat itu, ia mengungkapkan bahwa jabatannya sebagai bendaraha negara bukan sesuatu yang mudah.
Sebab seringkali Menteri Keuangan dituntut untuk membuat semua pemangku kepentingan (stakeholder) bahagia dengan kebijakan yang dibuat.
Sri Mulyani mencontohkan, seperti pengenaan cukai tembakau.
Di satu sisi, Menteri Kesehatan ingin cukai tembakau dikenakan dengan tarif yang tinggi, namun tidak dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Perindustrian.
"Menteri Tenaga kerja dan Menteri Industri bilang serendah-rendahnya karena ada (industri di sana). Jadi ini yang kami coba lakukan, kadang-kadang memang jadi Menteri Keuangan tidak enak karena indikatornya semua tidak happy," kata Sri Mulyani.
Meski demikian, Sri Mulyani menyebut bendahara negara harus hati-hati dalam mencerna semua kebijakan.
(Tribun-Video.com)
Baca: Sri Mulyani Beberkan Tugas Pasukan Intelijen Keuangan di Kemenkeu, Bentukan Prabowo Subianto
Baca: Hari Terakhir Digembleng Naik Gunung Tidar, Sri Mulyani Ngaku Ngos-ngosan, AHY Cuma Butuh 20 Menit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.