TRIBUN-VIDEO.COM - Eskalasi Israel menargetkan tentara Suriah di pedesaan Aleppo dan Idlib.
Dengan begitu, Iran mendesak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memberlakukan sanksi embargo senjata Israel.
Mengutip Tribunnews pada (12/11), kabar eskalasi itu diumumkan oleh sumber militer Suriah beberapa waktu ini.
Lebih tepatnya, serangan Israel telah dilakukan sekira pukul 00:45 lewat tengah malam pada (9/11/2024).
Di mana, tentara Israel melancarkan agresi udara dari arah tenggara Aleppo, yang menargetkan sejumlah lokasi di pedesaan Aleppo dan Idlib.
"Sekitar pukul 00:45 lewat tengah malam, tentara Israel melancarkan agresi udara dari arah tenggara Aleppo, yang menargetkan sejumlah lokasi di pedesaan Aleppo dan Idlib," kata sumber militer kepada kantor berita SANA.
Baca: Suporter Bola Israel Buat Rusuh di Amsterdam, Tapi Malah Dibela PM Belanda: Itu Kekerasan Anti-Semit
Baca: Drone dan Rudal Hizbullah Guncang Israel Sepanjang Hari, Serangan Terkoordinasi Terus Meluas
Imbas serangan menyebabkan sejumlah tentara terluka dan kerugian material, dengan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, mengutip Tehran Times, Wakil Menteri Hukum dan Urusan Internasional Iran, Kazem Gharibabadi turut buka suara.
Di mana ia mengungkap bahwa situasi tak hanya di Suriah, namun juga Gaza dan Lebanon adalah bukti kejahatan perang Israel.
Dengan begitu, Iran mendesak negara Islam agar memberlakukan sanksi embargo untuk menekan pergerakan militer Israel.
Serta, menyerukan pengusiran Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jet Tempur Israel Tingkatkan Pemboman di Suriah, Melukai Tentara Suriah di Aleppo dan Idlib
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #iran #KazemGharibabadi #israel #perangtimurtengah #perang #iranisraelwar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.