TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah memukul mundur pasukan Infanteri Israel dari wilayah yang disebut 'jantung' Lebanon.
Dilaporkan, Hizbullah telah memberikan pelajaran yang sama kepada IDF, hingga harus menuai kegagalan yang sama dari perang tahun 2006.
Mengutip Tribunnews pada (10/11), jantung Lebanon itu berada di desa Aita al-Shaab, disebut lokasi yang menjadi simbol Perlawanan.
Sebuah upaya penangkapan Aita al-Shaab dianggap sebagai tujuan moral dan strategis bagi Israel.
Mengingat reputasinya dari perang tahun 2006, di mana gagal merebut dan menderita korban yang relatif besar dalam prosesnya.
Desa Aita al-Shaab disebut sebagai jantung Perlawanan Lebanon.
Sehingga, setiap serangan di lokasi tersebut hanya akan menguatkan tekad Perlawanan untuk bertahan.
Baca: Tepat Sasaran! Pangkalan Udara dan Bandara di 2 Kota Besar Israel Dihantam Rudal Hizbullah
Baca: Hizbullah Luncurkan Roket ke Haifa & Safad, Serang Militer Israel dalam Operasi Rakyat Perkasa
"Desa ini adalah jantung perlawanan kami. Setiap serangan hanya menguatkan tekad kami untuk bertahan," ungkap seorang pejuang Hizbullah yang terlibat langsung dalam pertahanan desa.
Kini di tahun 2024, IDF melancarkan ratusan serangan udara dan artileri ke lokasi yang sama, namun menuai hasil yang sama pula.
IDF hanya menerima pukulan dan harus mundur dari Aita al-Shaab, menjadi pelajaran kembali menerima kegagalan.
“Keberanian para pejuang kami serta dukungan dari masyarakat sekitar adalah kunci keberhasilan kami. Setiap inci tanah yang kami pertahankan adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan,” kata seorang pemimpin lokal.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertempuran Aita al-Shaab, Israel Ulangi Kegagalan 2006, Pasukan Infanteri Dipukul Mundur Hizbullah
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.