Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Guru Supriyani mendatangi Bid Propam Polda Sultra pada Rabu (6/11) siang.
Kedatangan Supriyani ini untuk menjalani pemeriksaan mengenai dugaan permintaan uang damai sebesar Rp 50 juta hingga uang penangguhan penahanan Rp 2 juta dalam kasus dugaan penganiayaan anak polisi.
Supriyani datang ke Polda Sultra bersama dengan kuasa hukumnya, Andri Darmawan.
Ia tampak mengenakan setelah gamis motif bunga-bunga berbalut jilbab warna cokelat.
Supriyani dan pengacaranya langsung memasuki ruangan Propam Polda Sultra.
Selain Supriyani, Propam Polda Sultra juga turut memanggil suaminya, Katiran dan seorang guru bernama Lilis untuk dimintai keterangan.
Hingga pukul 16.30 Wita, pemeriksaan terhadap Supriyani masih dilakukan.
Sebelumnya pemeriksaan terhadap Supriyani dijadwalkan pada Selasa (5/11).
Namun pemeriksaan Supriyani batal dilakukan karena dirinya menghadiri pertemuan oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga di rumah dinasnya.
Supriyani dipertemukan dengan Aipda WH dan istrinya untuk didamaikan.
Sementara itu, Propam Polda Sultra telah lebih dulu memeriksa tujuh orang anggota kepolisian.
Dari tujuh anggota tersebut, dua di antaranya terindikasi meminta uang pada Supriyani.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Merasa Tertekan, Supriyani Cabut Kesepakatan Damai Aipda WH dan Istri yang Diinisiasi Bupati Konsel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.