ICC Pilih Kasih? Surat Perintah Penangkapan PM Israel Ditunda, Ada Campur Tangan AS dan Mossad

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dituding munafik lantaran menunda permohonan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.

Surat perintah penangkapan Netanyahu dan Menteri Keamanan Yoav Gallant ditunda selama lebih dari lima bulan.

Padahal, surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putih diterima hanya dalam waktu 24 jam.

Dikutip dari Al Mayadeen, tuntutan Kantor Kejaksaan ICC untuk surat perintah penangkapan Netanyahu dan Gallant diajukan sejak 20 Mei 2024 lalu.

Baca: Israel Mengancam Bakal Sasar Tempat-tempat yang Sempat Dilindungi Jika Iran Balas Serangan IDF

Baca: Hizbullah Gempur Fasilitas Militer Israel dengan Serangan Rudal Besar-besaran di Utara Haifa

Namun, Israel dan para pendukungnya terus menentang upaya itu.

ICC pun dituding pilih kasih lantaran proses pengeluaran surat perintah penangkapan Netanyahu diulur-ulur.

Penundaan berkepanjangan itu dilaporkan disebabkan oleh kegiatan spionase Israel selama sembilan tahun terhadap ICC.

Amerika Serikat dan badan intelijen Israel Mossad disebutkan turut andil dalam penundaan tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# ICC # Surat Perintah # Penangkapan # Netanyahu # Mossad

Sumber: Tribun Video
   #ICC   #Surat Perintah   #Penangkapan   #Netanyahu   #Mossad
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda