Beda Rencana AS-Israel, Netanyahu Ingin Perluas Serangan, Trump Ogah Pasok Bantuan

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berencana memperluas serangannya dan mengendalikan militer Gaza secara penuh. 

Bahkan, pasukan pertahanan Israel tengah mempersiapkan pasukan cadangan untuk menyerang di medan tempur. 

Menyusul tersebut, Amerika Serikat mengklaim, solusi memfasilitasi pengiriman bantuan pangan ke Gaza masih jauh. 

Berdasarkan laporan surat kabar Israel, Israel Hayom, kerja sama pada rencana Presiden Donald Trump hanya melibatkan partisipasi terbatas. 

Yakni, keputusan Amerika Serikat tidak selalu sejalan dengan semua tuntutan Israel.

Surat kabar itu mengatakan, usulan Trump akan berpusat pada kesepakatan luas. 

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: Surga Tersembunyi Senjata Iran Diungkap, Netanyahu Ditinggal Trump

Baca: Kalah Cepat, 12 Tentara Israel Malah Terbunuh Diledakkan Hamas saat Sibuk Siapkan Bom di Gedung

Yakni, yang mencakup klausul mengenai upaya rekonstruksi dan tata kelola Jalur Gaza, di mana AS akan memainkan peran utama.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyetujui rencana perluasan serangan darat di Gaza serta kendali penuh di wilayah tersebut.

Rencana itu disetujui kabinet pemerintahan Netanyahu pada Senin (5/5/2025) malam. 

Diketahui, nantinya pasukan Israel akan memblokir masuknya bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Kemudian, Netanyahu juga menginginkan kendali penuh di Gaza dengan cara mengusir rakyat Palestina.

(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)

Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul 'Israel' tetap berpegang pada usulan untuk membangun Gaza, sementara Trump mengambil arah yang berbeda

#israel #gaza #palestina #amerikaserikat #donaldtrump #benjaminnetanyahu #netanyahu #pmisrael