Hamas Akui Yahya Sinwar Gugur, tapi Tak Mau Bebaskan Sandera Israel sebelum Agresi di Gaza Berhenti

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Perlawanan Palestina Hamas, mengonfirmasi bahwa pemimpin biro pilitiknya, Yahya Sinwar telah tewas.

Sinwar gugur dalam serangan yang dilancarkan tentara israel, kamis (17/10/2024).

Dilansir reuters, pernyataan itu disampaikan oleh pejabat senior Hamas, Khalil Al-Hayya.

Dalam pidatonya tersebut, Khalil Al-Hayya menghormati Sinwar sebagai Syuhada yang gugur.

Menurutnya, Hamas telah menggambarkan Sinwar sebagai sosok yang tabah dan pemberani.

"Dia menemui ajalnya dengan berdiri tegak, dengan kepala tegak, memegang senjata apinya, menembak hingga nafas terakhir, hingga saat-saat terakhir dalam hidupnya," katanya.

Di sisi lain, Khalil Al-Hayya juga menyampaikan terkait nasib tawanan Israel pasca gugurnya Yahya Sinwar.

Ia mengungkapkan, Hamas tidak mau membebaskan tawanan Israel sebelum negara Zionis tersebut menarik pasukan tentaranya dari Gaza.

(Tribun-Video.com/reuters.com)

Artikel ini telah tayang di reuters.com dengan judul Hamas says leader Yahya Sinwar killed

Baca: Hamas Mengakui Yahya Sinwar Gugur: Menemui Ajal dengan Berdiri Tegak, Menembak hingga Napas Terakhir

Baca: Pihak Hamas Buka Suara: Tegaskan jika Hamas Tak Dapat Dilenyapkan dengan Terbunuhnya Para Pemimpin

#afp #israel #yahyasinwar #sumberafp #hamas #hamasvsisrael #iran #idf #tentaraidf #israelpalestineonflict #internasional #international #beritainternasional

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda