Dicecar Intelijen Israel, Hizbullah Akui Rekannya Banyak yang Kabur Usai Pembunuhan Nasrallah

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap hasil interogasi Israel terhadap sejumlah anggota Hizbullah yang ditangkap di Lebanon selatan.

Anggota Hizbullah disebut banyak yang melarikan diri dari pertempuran.

Interogasi awal diungkap oleh lembaga penyiaran Israel, KAN sebagaimana dikutip Jerusalem Post pada Rabu (16/10).

Laporan itu mengatakan bahwa penyidik lapangan dari Unit 504 di intelijen militer mencecar 3 pejuang Hizbullah yang ditangkap pada Selasa.

Baca: Pakar Iran: Pembunuhan Jenderal Nilforoushan oleh Israel Mengguncang IRGC sampai ke Akar-akarnya

Baca: Ragukan Janji Netanyahu untuk Tak Serang Situs Minyak Iran, Pejabat AS Singgung Kematian Nasrallah

Ketiga anggota Hizbullah pun terpaksa memberikan informasi penting kepada otoritas Israel.

Salah satu anggota Hizbullah bernama Wadah Kamal Yunis mengakui bahwa banyak rekannya yang melarikan diri.

Kepanikan di kalangan Hizbullah muncul setelah pembunuhan sekjen Hizbullah Hassan Nasrullah oleh Israel.

Ia juga menggambarkan bahwa unit Radwan takut pada pasukan Israel.

Dalam interogasi itu, Yunis juga mengungkap sejumlah rencana Hizbullah.

Termasuk rencana untuk membalas serangan dan bergerak ke wilayah Galilea Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Intelijen Israel # Hizbullah # kabur # pembunuhan # Nasrallah

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda