Ragukan Janji Netanyahu untuk Tak Serang Situs Minyak Iran, Pejabat AS Singgung Kematian Nasrallah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Anjloknya harga minyak membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjamin bahwa pihaknya tak akan menyerang fasilitas nuklir ataupun minyak milik Iran.

Pemerintah Amerika Serikat juga meyakini, pengiriman baterai Pertahanan Area Ketinggian Terminal AS ke Israel telah meredakan sebagian kekhawatiran Israel mengenai kemungkinan pembalasan Iran dan masalah keamanan umum.

Adapun serangan rudal balasan Iran terhadap Israel pada bulan ini membuat harga minyak melonjak.

Muncul kekhawatiran serangan tanggapan lanjutan bisa menganggu pasokan minyak.

Baca: Detik-detik Mencekam Tel Aviv Dihujani Rudal Qadir 2 dari Lebanon, Warga Israel Tiarap di Jalanan

Baca: Italia Batasi Ekspor Senjata ke Israel, Ambil Aksi Nyata Larang Senjatanya Dipakai dalam Krisis Gaza

Dikutip dari AP News, pejabat AS yang tak disebutkan namanya memperingatkan bahwa jaminan Israel tak kuat dan keadaan dapat berubah.

Para pejabat juga mencatat bahwa rekam jejak Israel dalam memenuhi janji di masa lalu beragam dan kerap mengubah harapan Washington.

Sebagai contoh saat Netanyahu menyambut baik inisiatif gencatan senjata oleh AS dan Prancis di Lebanon.

Namun hanya selang dua hari, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menewaskan pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Kantor Netanyahu sendiri sudah menyatakan bahwa mereka mendengarkan saran dari AS untuk tak menyerang fasilitas nuklir dan minyak Iran.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Janji # Netanyahu # minyak # Iran