Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berulang kali menyerang markas PBB atau UNIFIL di perbatasan Lebanon.
Bahkan serangan itu mengakibatkan tentara PBB terluka, termasuk 2 prajurit TNI.
Kini PM Benjamin Netanyahu dengan tegas mendesak agar PBB mundur dari perbatasan Lebanon, yang di dalamnya termasuk prajurit dari Indonesia
Dikutip dari The Times of Israel, desakan itu disampaikan Netanyahu langsung pada Minggu (13/10).
Ia meminta PBB menarik semua pasukan penjaga perdamaiannya di Lebanon.
Baca: Respons PM Lebanon saat Netanyahu Minta Pasukan UNIFIL Ditarik Mundur, Tegas Menolak dan Kecam
Pasalnya, perbatasan Lebanon bagian selatan menjadi wilayah Israel memerangi Hizbullah.
Netanyahu pun mengatakan Hizbullah menggunakan pasukan PBB sebagai tameng atau perisai manusia.
Baca: [FULL] Israel Melawan Iran Makin Garang, Pakar: Sinyal Khamenei Tunjukkan Bisa Pencet Tombol Nulklir
Adapun pernyataan ini disampaikan Netanyahu saat UNIFIL mengatakan dua tank IDF memasuki wilayah PBB di Lebanon pada Minggu.
PM Israel pun menyebut negaranya telah berulang kali mendesak agar pasukan UNIFIL dipindahkan dari tempat berbahaya.
Namun permohonan itu justru ditolak, meski jumlah pasukan UNIFIL yang terluka terus meningkat.
PBB menyebut setidaknya ada lima tentara UNIFIL yang terluka akibat serangan Israel.
(Tribun-Video.com/Timesofisrael.com)
# netanyahu # israel # perang # lebanon # pm israel # tni ditembak israel # pasukan tni # pasukan pbb
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.