To The Point
Respons PM Lebanon saat Netanyahu Minta Pasukan UNIFIL Ditarik Mundur, Tegas Menolak dan Kecam
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati mengecam keras permintaan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu meminta UNIFIL untuk segera menarik pasukannya dari Lebanon Selatan.
"Lebanon mengecam posisi Netanyahu dan agresi Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL (Pasukan Sementara PBB di Lebanon),” kata Mikati, dikutip dari Arab News.
Dengan tegas, Mikati menolak permintaan Netanyahu.
Baca: Israel Batasi Pemakaian Senjata & Amunisi di Medan Perang Gaza-Lebanon, Benarkah Pertanda Kekalahan?
Baca: Iron Dome Jebol! Penampakan Jasad Warga & Tentara Israel Berdarah-darah, Markas IDF di Haifa Dibom
Permintaan itu disebut menunjukkan kebenaran bahwa Israel melanggar hukum internasional.
Mikati juga menuduh Netanyahu menunjukkan permusuhan terhadap pasukan UNIFIL yang telah beroperasi di Lebanon selama beberapa dekade.
Oleh karena itu, Mikati mendesak masyarakat Internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap Israel yang sedang berlangsung. (Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Lebanon Kecam Tuntutan Netanyahu untuk Tarik Mundur Pasukan UNIFIL dari Perbatasan
# PM Lebanon # Netanyahu # UNIFIL # PBB
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
tribun video update
Sandera di Gaza Sindir Istri PM Netanyahu | Hamas Buka "Gerbang Neraka" di Rafah, IDF Tumbang
17 jam lalu
Tribun Video Update
Sandera Sentil Istri PM Israel Netanyahu, Tantang Bongkar Jumlah Tawanan yang Masih Hidup di Gaza
19 jam lalu
Tribun Video Update
Sandera Sentil Istri PM Israel soal Jumlah Tawanan yang Masih Hidup: Sara Tahu Yang Tak Anda Ketahui
20 jam lalu
Tribun Video Update
Ben Gvir Desak PM Israel Batalkan Perizinan Masuknya Bantuan ke Gaza: Kesalahan Moral
21 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Trump Putus Hubungan dengan Netanyahu hingga Ledakan Kuat 'Bunuh' Pasukan Besar Israel di Rafah
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.