Pasukan Perdamaian TNI Tegas Tak Akan Gentar Meski dapat Ancaman dari Israel: Demi Misi Kemanusiaan

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Bayu Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) menolak permintaan Tentara Israel untuk mundur dari perbatasan Lebanon.

Sebagaimana diketahui, tercatat lebih dari 1000 pasukan TNI yang bergabung dalam UNIFIL membawa misi perdamaian.

TNI yang bergabung dalam misi perdamaian di perbatasan Lebanon adalah Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas TNI Konga).

Baca: IDF Ketar-ketir Iran Gunakan Senjata Rahasia, Berkekuatan Besar & Canggih Bisa Ratakan Israel

Mengutip Tribunnews.com, Senin (7/10/2024), pertempuran antara Hizbullah dan Lebanon berjarak 2 kilometer dari pos penjaga perdamaian yakni Pos 6-52.

Dimana letak Pos Unifil ini ada di sepanjang Garis Biru yang memisahkan Lebanon dan Israel.

Meski mendapatkan peringatan dari Pasukan Pertahanan Israel, UNIFIL dan pemerintah Irlandia menolak menarik pasukan dan seluruh permintaan Israel.

Baca: Tentara IDF Kelimpungan Dipukul Mundur Hizbullah saat nekat Menyusup Pos PBB di Lebanon

Presiden Irlandia dengan tajam mengkritik tuntutan Israel agar pasukan penjaga perdamaian PBB meninggalkan posisi mereka di Lebanon Selatan.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, memastikan bahwa pasukan penjaga perdamaian Lebanon akan melanjutkan misinya.

Dalam keanggotaan UNIFIL, Kemenlu RI juga melaporkan setidaknya ada 1232 personel yang bertugas di Lebanon, saat ibu Kota Beirut dihantam serangan udara oleh Israel.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, ribuan personel TNI tersebut tengah mengemban misi perdamaian UNIFIL.

Sementara secara terpisah, Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Hariyanto menekankan, prajurit TNI yang bertugas di Lebanon bertekad akan tetap bertugas menjaga perdamaian.

(*)

 

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda