TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan Israel bahwa negaranya akan bertindak lebih keras jika ada balasan.
Hal ini disampaikan oleh Pezeshkian seusai melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al Thani, Rabu (2/10).
Dikatakan oleh Pezeshkian bahwa keamanan kawasan regional merupakan keamanan seluruh Muslim.
Pezehskian menegaskan Iran tak menginginkan perang atau pertumpahan darah terjadi.
Menurutnya, tak ada negara atau kawasan yang makmur di tengah perang.
Pezeshkian berujar, Iran tak punya pilihan selain memberi respons keras jika Israel melancarkan serangan.
Baca: Iran Beri Ultimatum, Anggap Negara Mana Pun yang Sediakan Wilayah Udara untuk Israel sebagai Musuh
Baca: Iran Beri Ultimatum, Anggap Negara Mana Pun yang Sediakan Wilayah Udara untuk Israel sebagai Musuh
Dalam kesempatan yang sama, Sheikh Tamim mengatakan Qatar akan melanjutkan upaya mediasi gencatan senjata Israel dan Hamas di Gaza.
Sementara itu, di waktu berbeda, Kamis (3/10), Sheikh Tamim berujar, krisis yang terjadi di Timur Tengah adalah genosida kolektif.
Hal ini disampaikannya saat pertemuan puncak Dialog Kerja Sama Asia di Doha.
Thamim juga mengutuk serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon yang kini telah menewaskan total 1974 orang.
Adapun di Gaza, hingga kini sudah lebih dari 42 ribu nyawa melayang.
(TribunVideo.com)
#joebiden #netanyahu #israel #iran #idf #afp
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.