Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Iran ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam menuai perhatian dari seluruh dunia, termasuk Jepang.
Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba, memperingatkan soal potensi perang besar-besaran di Timur Tengah.
Ishiba menilai, serangan Iran ke Israel sama sekali tidak dapat diterima.
Setelah ini, Jepang akan bekerja sama dengan sekutu guna mencegah konflik meluas menjadi perang skala penuh.
"Kami akan bekerja sama erat (dengan negara-negara terkait) untuk mencegah konflik meningkat menjadi perang besar-besaran," kata Ishiba, dikutip dari Nippon, Rabu (2/10/2024).
Baca: Tentara Israel Merengek dan Menangis setelah Gagal Menyusup ke Lebanon, Tentara Elit Malah Pincang
Baca: Nasrallah Diminta Melarikan Diri Sebelum Tewas, Israel Akui 8 Tentaranya Tewas, Beirut Dibom Israel
Ishiba menyampaikan komentarnya setelah berbincang via telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Keduanya juga membahas sejumlah isu, termasuk penguatan aliansi Washington-Tokyo serta hubungan dengan negara lain.
Sebelumnya diberitakan, Iran menyerang Israel dengan rudal balistik hingga hipersonik.
Sejumlah media menyebutkan antara 180 hingga 200 rudal yang terdeteksi.
Iran mengklaim tingkat keberhasilan serangan mencapai 90 persen, sementara Israel menyebut sebagian besar rudal berhasil dicegat.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.