Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, Israel kembali membabi-buta meluncurkan serangan terbesar ke wilayah Yaman.
Pada Minggu (29/9/2024), jet-jet tempur Israel menjatuhkan 10 peledak ke aset penting Yaman, seperti pembangkit listrik dan pelabuhan yang digunakan untuk mengimpor minyak.
Dilansir dari i24news, hal itu telah dikonfirmasi oleh militer Israel di hari yang sama.
Dalam keterangannya, militer Israel mengatakan bahwa puluhan jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar di udara dan pesawat intelijennya menyerang wilayah Ras Isa dan Hodeida, Yaman.
Baca: Firasat Terakhir Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah sebelum Tewas Dihantam Bom IDF Seberat 85 Ton
Israel juga menargetkan pembangkit listrik dan pelabuhan yang digunakan untuk mengimpor minyak.
Selain minyak, pelabuhan itu juga digunakan oleh Houthi untuk mentransfer senjata Iran ke wilayah tersebut.
Dalam sejumlah video yang beredar, serangan Israel itu tampak tepat sasaran dan mengakibatkan ledakan besar di tangki bahan bakar di pelabuhan Hodeida.
Bahkan Kobaran api dan kepulan asap tebal juga tampak membumbung tinggi.
Baca: Mata-mata Iran Dituding Bocorkan Lokasi Komandan Tertinggi Hizbullah Hassan Nasrallah ke Israel
Militer Israel menekankan bahwa rentetan serangannya itu sebagai bentuk pembalasan atas serangan terbaru Houthi.
"Serangan itu dilakukan sebagai respons atas serangan terbaru oleh Houthi terhadap Negara Israel," pernyataan itu menegaskan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman yang berpusat di Sanaa mengatakan bahwa empat orang tewas dan 29 lainnya terluka dalam insiden tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Israel # Bunuh # Nasrallah # Pembangkit listrik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.