Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Secara tegas, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menentang pernyataan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, saat sama-sama hadir di forum Debat Umum High-Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79 pada hari Sabtu (28/9).
Jadwal pidato keduanya berselang hari.
Netanyahu berada di podium Majelis Umum pada Jumat (27/9).
Sehari kemudian pada Sabtu (28/9), Retno menyampaikan pesannya pada forum yang sama di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat.
Baca: Balas Dendam! Unit Rahasia 910 Hizbullah Turun Menyebar ke Seluruh Dunia Habisi Komunitas Israel
Baca: Iran Langsung Adakan Pertemuan Darurat seusai Kepala Hizbullah Dibom Israel: IDF Lewati Batas Merah
“Kemarin PM Netanyahu menyatakan, ‘Israel ingin damai…’, ‘Israel mendamba perdamaian’. Apa benar? Bagaimana mungkin kita akan percaya pernyataan itu?” kata Menlu.
Retno Marsudi menyoroti bagaimana Israel melancarkan serangan besar ke Beirut yang belum pernah dilancarkan sebelumnya.
“Kemarin, saat dia di sini, Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap Beirut yang belum pernah terjadi sebelumnya. PM Netanyahu ingin perang berlanjut. Kita harus menghentikannya, sekali lagi, kita harus menghentikannya.”
Menurut Retno, jalan yang harus diambil negara dunia adalah memberikan tekanan kepada Israel untuk kembali ke jalan keluar politis, Solusi Dua Negara.
Dia menambahkan bahwa pengakuan terhadap Palestina berarti menginvestasikan sebuah dunia yang lebih damai, adil, dan berperikemanusiaan. (Tribun-Video.com)
# Retno Marsudi # Netanyahu # perdamaian # perang # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.