Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara di dunia ramai-ramai mendukung Lebanon setelah diserang Israel awal pekan ini.
Serangan ini adalah yang terbesar sejak perang dengan Hizbullah pada 2006 dengan jumlah korban tewas mencapai 558 orang.
Dikutip dari Al Mayadeen, Suriah telah mengumumkan kesiapan penuhnya untuk menyediakan layanan medis dan darurat bagi korban serangan di Lebanon.
Petugas bersiaga 24 jam untuk memberikan respons kesehatan yang diperlukan.
Baca: Warga Lebanon Dihantui Israel! Serangan Membabi-buta IDF Diklaim Hantam 1.600 Target Milik Hizbullah
Mengingat agresi yang sedang berlangsung di Lebanon, Presiden Suriah Bashar Al-Assad menyampaikan pidato di hadapan pemerintahan baru.
Ia mengatakan, fokus utama negaranya saat ini adalah mendukung saudara-saudara di Lebanon.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China juga mendukung penuh Lebanon dalam melindungi kedaulatan negaranya.
Beijing menilai, agresi yang diluncurkan Israel baru-baru ini hanya akan menghancurkan perdamaian.
Baca: Israel Tak Mau Tunggu Ancaman, Netanyahu akan Gerak Cepat Dahului Serangan Hizbullah
Saat ini, China sedang berkomunikasi dengan Lebanon terkait keselamatan warganya di Beirut.
Sebelumnya, jet tempur Israel menyerang target Hizbullah secara masif sejak Senin (23/9/2024).
Serangan terus berlanjut hingga detik ini yang menewaskan lebih dari 500 orang.
Mirisnya, korban bukan hanya pejuang Hizbullah, namun juga warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Suriah # China # Lebanon # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.