PDIP Klaim Tak Akan "Ngambek", Meski Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Editor: winda rahmawati

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menekankan bahwa PDI-P tidak akan marah apabila tidak mendapatkan jatah kursi menteri pada masa pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Said pun menegaskan bahwa rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Prabowo bukan untuk berbagi kekuasaan.

“Kalau PDI-P bertemu, kemudian dikasih menteri, atau sebaliknya PDI-P tidak bertemu tidak dikasih menteri, ngambek, Itu tidak ada cerita,” ujar Said di Gedung DPR RI, Selasa (17/9/2024).

Menurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo justru untuk menunjukkan kepada publik akan pentingnya merawat moralitas dalam berpolitik.

Ia menyebutkan, PDI-P juga akan mendukung pemerintahan Prabowo jika memiliki kesamaan visi, tanpa lupa menyampaikan kritik yang konstruktif.

"Kalau itu punya kesamaan, Insya Allah kami melihatnya bagi PDI-P, baik di dalam maupun di luar sama saja," kata Said.

Dengan demikian, Said meminta semua pihak untuk tidak menyimpulkan bahwa pertemuan tersebut menjadi penanda PDI-P bergabung di barisan pemerintahan.

Baca: Kaesang Klaim Tak Diundang KPK Tapi Inisiatif Klarifikasi soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat

Baca: Kaesang Muncul di KPK, Klaim Cuma Nebeng Jet Pribadi Teman saat Terbang ke AS Bareng Istrinya

“Pertemuan ini untuk menunjukkan kepada publik, kepada kita semua. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik, wahana merawat moralitas publik. Nah itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo direncanakan berlangsung sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Muzani menyebutkan, rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini sebenarnya sudah bergulir sejak Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

"Insya Allah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan)," ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga membenarkan soal rencana adanya pertemuan antara Megawati dan Prabowo meski ia tidak memastikan kapan pertemuan itu terlaksana.

"Ya akan (ada pertemuan), insya Allah. Ya nanti kalau sudah pada waktunya teman-teman media pasti juga pada tahu," kata Puan, Selasa (10/9/2024).

Sebagaimana diketahui, PDI-P memang belum memutuskan sikap dengan tegas apakah akan mendukung atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden, sedangkan Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Klaim Tak Akan "Ngambek" meski Tak Masuk Kabinet Prabowo"

#Prabowo # Prabowo # Megawati # Gibran # PDIP  

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda