TRIBUN-VIDEO.COM - Para bos Intelijen rahasia ramai-ramai mengeluarkan desakan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera mengakhiri konflik di Gaza.
Untuk pertama kalinya, permohonan bersama ini keluar di tengah proposal baru gencatan senjata dan sandera sedang diselesaikan.
Kepala badan intelijen asing Amerika dan Inggris kompak mendesak kesepakatan gencatan senjata dan sandera di Gaza.
Time of Israel, pada Sabtu (7/9/2024) melaporkan direktur CIA William Burns dan Kepala MI6 Richard Moore mengatakan bahwa badan intelijen mereka bekerja tanpa henti untuk solusi dua negara.
Kedua badan intelijen tersebut telah memanfaatkan saluran mata-matanya untuk meredam konflik antara Israel dan Palestina.
Gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas disebut dapat segera mengakhiri penderitaan dan hilangnya nyawa warga sipil Palestina.
Selain itu juga dapat membawa pulang para sandera yang tersisa setelah 11 bulan agresi yang mengerikan
“Kami telah mengeksploitasi saluran-saluran intelijen kami untuk mendesak keras agar terjadi penahanan diri dan de eskalasi.” bunyi pernyataan bersama intelijen AS dan Inggris.
Burns mengatakan proposal baru terkait gencatan senjata dan penyanderaan sedang diselesaikan.
Kemungkinan proposal itu akan diajukan dalam beberapa hari kedepan.
Namun ia menekankan bahwa mengakhiri konflik butuh kompromi politik dari Israel dan Hamas.
(Tribun-Video.com)
Baca: Israel Kebut Persiapan Serangan Besar-besaran ke Lebanon, Netanyahu: IDF akan Hancurkan Hizbullah
Baca: Iran Ungkap Tanda-tanda Kehancuran Israel, Sebut Pembalasan akan Datang: Mimpi Buruk Guncang Zionis
#israel #israelpalestineonflict #palestine #palestina #hamas #hamasvsisrael #intelijen #pmisrael #benjaminnetanyahu #netanyahu #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.