Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah secara resmi menamai serangan balasan ke Israel sebagai "Operasi Arbain".
Nasrallah menjelaskan bahwa nama Arbain sengaja diambil karena saat ini Hizbullah tengah memperingati Arbain Imam Husain.
Baca: Israel Sebut Yahya Sinwar Sembunyi dengan Pakaian Wanita setelah Nyaris Ditangkap di Terowongan Gaza
Arbain Imam Husain adalah hari ke-20 Shafar dan 40 hari pasca Tragedi Karbala dan kesyahidan Imam Husain.
Soal lamanya Hizbullah melancarkan serangan balasan, Nasrallah menegaskan bahwa pihaknya sebetulnya siap melakukan balasan sejak hari pertama Komandan Fuad Shukr dibunuh akhir bulan lalu.
Namun, keterlambatan itu disebut Nasrallah disengaja, sebagai salah satu strategi pembalasan ke Israel.
Baca: Rangkuman Israel-Hizbullah 325: IDF Bakar Alquran, Hizbullah Dipuji seusai Tembakkan Roket ke Israel
Nasrallah juga membantah klaim Israel yang mengaku telah menggagalkan Operasi Arbain, Sekjen Hizbullah menegaskan bahwa itu tidak benar.
Dia kemudian merujuk pada keberhasilan Hizbullah meluncurkan 340 roket, lebih banyak dari rencana awal yang hanya 300 roket. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# To The Point # Hizbullah # Hasan Nasrallah # perang # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.