Houthi Blokir Wilayah Udara Israel, Larang Maskapai Internasional Mendarat di Bandara Ben Gurion

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi Yaman mengumumkan blokade udara terhadap Israel seusai pihaknya melesatkan serangan ke Bandara Ben Gurion.

Pemblokiran wilayah udara itu disampaikan juru bicara Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataannya pada Minggu (4/5/2025).

Yahya Saree menyatakan bahwa keputusan itu merupakan respons menyeluruh atas perluasan serangan Israel di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Yahya saree menegaskan bahwa Houthi berupaya melakukan pengepungan dengan menarget bandara Israel berkali-kali.

Terutama Bandara Lod atau bandara Internasional Ben Gurion.

Baca: AS Diklaim Gagal dalam Agresinya di Yaman hingga Rudal Paksa Warga Israel Lari ke Bomb Shelter

Baca: Amerika Serikat Diklaim Gagal dalam Agresinya di Yaman, Pejuang Siap Kerahkan Sistem Rudal Tambahan

Buntut pemblokadean itu, Saree pun mengimbau agar seluruh maskapai internasional membatalkan penerbangan ke bandara Israel.

Hal itu untuk memastikan keselamatan pesawat mereka.

Dikutip dari Tribunnews, Saree juga menegaskan penolakan Houthi terhadap agresi Israel di Gaza, Lebanon, hingga Suriah.

Ia pun menekankan bahwa masyarakat Yaman tak takut akan konfrontasi dan menolak tunduk pada pendudukan Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Blokade Wilayah Udara Israel, Larang Maskapai Dunia Masuk Bandara Ben Gurion

#Houthi #Israel #BenGurion #TelAviv #Yaman #SeranganRudal #HouthiBlokirIsrael #LaranganMendarat #BandaraIsrael #MaskapaiInternasional #IATA #ICAO #KonflikGaza #SolidaritasPalestina #PerangIsrael #HouthiVsIsrael