Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mesir menilai Israel tidak memiliki kemauan politik untuk mengakhiri perang di Gaza, Sabtu (10/8/2024).
Hal ini buntut dari serangan Israel terhadap warga Palestina di sebuah sekolah di Jalur Gaza.
Mesir menuding serangan IDF itu disengaja dan menimbulkan lebih dari 100 orang tewas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengutuk serangan Israel terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan di Kota Gaza.
Baca: Kekejaman Israel, Diduga Jatuhkan 3 Bom Berat 900 Kg di Sekolah Gaza, Berdalih Jadi Markas Hamas
Ia menilai Israel telah membuktikan sekali lagi mereka tidak berkomitmen pada hukum internasional atau prinsip moral apa pun.
Kanaani mengatakan satu-satunya cara untuk menghadapi Israel adalah bagi negara-negara Muslim untuk secara praktis dan tegas mendukung bangsa Palestina.
Ia menyerukan tindakan segera dari masyarakat internasional dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan “kejahatan” Israel di Gaza.
Kanaani menyebut situasi di sana sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Baca: Detik-detik Serangan Israel di Sekolah Gaza, 100 Warga Tewas Dibom saat sedang Salah Subuh
Lebih dari 100 orang yang tewas dalam serangan yang terjadi saat salat subuh itu telah ditemukan, menurut Pertahanan Sipil Gaza.
Namun, sedikitnya 15 jenazah rusak parah atau terkoyak sehingga tidak dapat diidentifikasi.
Israel mengklaim, tanpa memberikan bukti apa pun, bahwa sekolah tersebut digunakan sebagai markas oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina.
Dikatakan bahwa intelijen menunjukkan 20 pejuang bermarkas di sana.(*)
Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul Egypt says Israel lacks political will to end Gaza war
# Mesir # Israel # Hamas # Tel Aviv # Perang Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.