Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan umat Yahudi ultra-Ortodoks menerobos masuk ke pangkalan militer Israel di dekat Tel Aviv, Selasa (6/8/2024).
Aksi tersebut berlangsung di tengah protes wajib militer bagi Yahudi ultra-Ortodoks.
Mengutip laporan Al Arabiya, militer Israel (IDF) mengecam aksi demonstrasi di pangkalan Tel Hashomer.
Israel menuntut para pengunjuk rasa untuk segera diadili karena telah melanggar hukum.
Sementara itu menurut laporan surat kabar Maariv ada sembilan orang yang ditangkap dalam demonstrasi.
Mereka sebelumnya menerobos pangkalan militer dan melempari polisi dengan botol.
Akibatnya, gerbang dan pagar pembatas pengkalan militer rusak.
Baca: Gus Choi Blak-blakan soal Perselisihan PKB, Tegaskan PBNU Berhak Evaluasi Parpol Pimpinan Cak Imin
Baca: Tolak Permintaan AS, Yordania, Qatar dan Arab Saudi Ogah Kirim Pasukan Demi Lindungi Israel
Demonstrasi semacam ini merupakan kelanjutan dari protes wajib militer untuk Yahudi ultra-Ortodoks.
Mahkamah Agung Israel sebelumnya memutuskan bahwa pria Ortodoks wajib berdinas pada Juni 2024 lalu.
Selama ini, mereka dikecualikan dari wajib militer karena fokus mempelajari agama.
Namun semuanya berubah ketika perang besar Israel pecah melawan kelompok Hamas.
Israel mengatakan, perekrutan pria Ortodoks menjadi tentara merupakan kebutuhan operasional yang sudah disahkan hukum.
(Tribun-Video.com)
Editor Video: Arie Setyaga Handika
Uploader: winda rahmawati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.