Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) membantah laporan bahwa dinas intelijen Iran diserang penyusup.
Isu itu merebak, kemudian diduga jadi pemicu pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7/2024) lalu.
Bantahan tersebut disampaikan juru bicara Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ibrahim Rezaei.
Baca: Israel Terancam Gelap Gulita hingga Terputus Komunikasi Dibombardir Ratusan Roket Hizbullah
Diketahui, sebelumnya Media AS, New York Times menyebut bahwa Haniyeh dibunuh karena bom yang ditanam Israel di wisma tamu tempatnya menginap di Teheran.
Sementara, media Inggris, The Telegraph melaporkan bahwa badan intelijen Israel Mossad sebelumnya merekrut beberapa personel IRGC.
Yang mana, untuk dijadikan agen memasang bahan peledak di wisma tamu tersebut.
Namun diketahui, laporan itu langsung dibantah oleh pihak Hamas.
(Tribun-Video.com/iranintl.com/reuters.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di sini dan di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Ismail Haniyeh # Iran # Mossad # IRGC # Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.