AS Janjikan Penempatan Militer Baru untuk Bekingi Israel seusai Bos Hamas Terbunuh di Iran

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gedung Putih janjikan penempatan militer baru untuk melindungi sekutunya, Israel.

Seperti diketahui, Iran, Hizbullah, dan Ansarallah Yaman telah berjanji bakal menanggapi serangan Israel terhadap negara mereka.

Terlebih, seusai terbunuhnya Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas di Teheran, Iran.

Dikutip dari Tribunnews, rupanya, Presiden AS Joe Biden telah melakukan perbincangan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.

Baca: Ribuan Pelayat Salatkan Jenazah Ismail Haniyeh sebelum Dimakamkan, Peti Diselimuti Bendera Palestina

Baca: Rangkuman Hari Ke-301 Israel-Hamas: Pemakaman Haniyeh, Jusuf Kalla Layat, Deif Tewas di Tanga Israel

Lewat panggilan telepon pada (1/8/2024), keduanya membahas upaya untuk melindungi Israel dari pembalasan Iran.

Pembicaraan itu juga meliputi serangan balasan yang direncanakan Hizbullah atas invasi udara Israel di Beirut pada (30/7/2024) lalu.

Gedung Putih menyatakan, dukungan untuk pertahanan Israel itu mencakup rudal balistik, drone, dan penempatan militer defensif AS yang baru.

Biden juga menekankan perlunya de-eskalasi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amerika Serikat Melalui Gedung Putih Janjikan Penempatan Militer Baru untuk Melindungi Israel

# Amerika Serikat (AS) # Militer # Israel # Hamas

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda