Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gangguan teknologi atau siber skala global terjadi pada Jumat (19/7).
Kondisi ini mengakibatkan penerbangan, perbankan, dan operasi perusahaan di beberapa negara terhenti.
Dikutip dari VOA Indonesia, bandara internasional seperti di Singapura dan Los Angeles melakukan sistem check in dengan tiket penerbangan yang ditulis tangan.
Rupanya gangguan tersebut disebabkan pembaharuan dari perangkat lunak yang diproduksi oleh keamanan digital utama di AS, CrowdStrike.
Baca: PDIP Irit Bicara Terkait Walkot Semarang Mbak Ita Tak Ada Kabar seusai Diduga Terlibat Korupsi
Hal tersebut disampaikan oleh CEO CrowdStrike, George Kurtz dalam akun X pada Jumat (19/7).
Ia memberitahukan informasi terkait gangguan global yang terjadi jumat kepada pelanggannya.
Dalam pesannya, Kurtz menjelaskan gangguan siber global disebabkan oleh 'kecacatan' yang ditemukan dalam satu pembaharuan konten tunggal dari perangkat lunaknya pada sistem Microsoft Window.
Kurtz mengaku sudah meminta tenaga ahli di perusahannya untuk bertindak mengatasi permasalahan tersebut.
Baca: Kehancuran Gaza Pindah ke Tel Aviv, Jerit Takut Warga Dihujani Drone Houthi: Kematian bagi Israel
Pihak CrowdStrike juga memberi tahu pelanggannya yang mengalami gangguan untuk menyalakan ulang komputer mereka.
Lalu, pelanggan diminta melakukan sejumlah tindakan lain jika masih mengalami masalah teknis.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biang Kerok Gangguan Siber Global Terungkap, CrowdStrike Akui Isu Perangkat Lunaknya Jadi Penyebab
# Gangguan Siber # Dunia # penerbangan # perbankan # Microsoft
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.