Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM — Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump ditembak saat berkampanye di Butler Farm Show Grounds di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024), waktu setempat.
Jaksa Wilayah Butler, Richard Goldinger, mengatakan, dua orang tewas dalam insiden itu. Dalam insiden yang mewarnai Pemilu Amerika Serikat itu, satu orang pendukung Trump tewas, begitu juga dengan si penembak yang belum diketahui identitasnya.
Trump ditembak saat mengatakan, "Lihat apa yang sedang terjadi," ketika tembakan terjadi. Sekejap, jerit ketakutan peserta kampanye memecah suasana yang sebelumnya hening karena mendengarkan pidato Trump.
Terlihat Trump menunduk dengan darah mengalir dari sisi kanan kepalanya. Nyata kemudian di layer kaca, darah itu bersumber dari telinga kanannya.
Baca: Update Kondisi Donald Trump seusai Ditembak saat Kampanye Pilpres AS, Joe Biden Beri Respons Insiden
Sejurus kemudian Trump bangkit dan mengepalkan tangannya.Teriakannya tidak terdengar jelas, tertelan riuhnya jeritan massa yang masih ramai.
Para personel paspampres sontak mengelilingi dan melindungi presiden ke-45 itu, dan kemudian dibawa pergi.
Terdengar sayup-sayup Trump berulang kali bilang, "Saya ambil sepatu dulu." Indikasi bahwa sepatunya terlepas saat ia ditembaki.
Begitu mengetahui junjungan selamat tanpa luka berarti, para pendukung Trump langsung berteriak kegirangan. "USA...USA...." Saat itu, Trump sudah dibawa pergi oleh para pasprampres menggunakan mobil SUV hitam.
Baca: Reaksi Joe Biden seusai Donald Trump Berlumur Darah Ditembak saat Kampanye Pilpres: Ini Menjijikkan
Team Trump (tim pemenangan Donald Trump) kemudian menyampaikan bahwa calon presiden yang sudah sepuh itu baik-baik saja dan berjanji akan mengabarkan perkembangannya.
Dalam kesempatan terpisah, Putra Trump, Donald Trump Jr, mengatakan ayahnya masih cukup bersemangat.
Dia juga mengunggah foto sang ayah yang mengepalkan tangan setelah ditembak di X (Twitter) dengan caption "Dia tidak akan berhenti berjuang untuk Menyelamatkan Amerika."
Komentar Joe Biden
Tak berapa lama kemudian rival Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden menyampaikan komentarnya.
Biden mengaku bersyukur setelah mendengar Trump selamat dan baik-baik saja.
"Tidak ada tempat buat kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu untuk mengutuknya," kata Biden.
Mantan presiden Barack Obama juga mengecam penembakan itu, dan mengatakan hal yang sama dengan Biden, tidak ada tempat untuk kekerasan di dalam demokrasi.
"Meskipun kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, kita harus bersyukur bahwa mantan Presiden Trump tidak terluka serius," kata Obama.
(*)
# trump # donald trump ditembak # penembakan # amerika serikat # trump ditembak # kampanye amerika serikat # pilpres as # amerika
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.